Berat Satu Detik

cropped-image14.jpegDidalam ilmu fisika kita mengenal istilah Standard, Ukuran dan Satuan yang digunakan sebagai ilmu perumusan dalam mata pelajaran sekolah. Kalau di dalam istilah kerennya di kenal sebagai ilmu Termodinamika. Dengan mengenal istilah Standard, Ukuran dan Satuan itu kita sudah dapat mengikuti kelanjutan ilmu matematika dari mata pelajaran ilmu fisika yang erat dengan masalah berat dari sebuah benda. Dan bagaimana sebuah berat diketahui, sebabnya adalah karena adanya pengaruh dari suatu gravitasi bumi. Sedangkan suatu gravitasi menyimpan asal usul didalamnya nilai istilah panjang dan waktu. Begini yang saya maksudkan itu, kalau bicara panjang pasti satuannya diketahui adalah meter. Atau kalau bicara waktu pasti satuannya diketahui adalah detik. Namun ternyata Standard panjang berasal dari istilah cahaya yaitu cesium, dan nilai panjang itu sama dengan sejumlah atom cesium. Bayangkanlah saat cahaya fajar bergulir merambat mengikuti gravitasi bumi. Istilah fajar itu adalah akibat dari atom-atom cesium melakukan resonan dalam siklus merubah cahaya terang. Jadi ketika panjang bergulir dalam satu meter terdapat sekian jumlah didalamnya atom cesium melakukan siklus resonansi sehingga di kenal kata fajar. Siklus resonansi tersebut di dalam gravitasi bumi menetapkan bahwa standar panjang dan satuan meter berada bersama-sama. Bagaimana kalau standar waktu, nah di dalam istilah waktu itu ternyata Standard waktu dengan satuan detik berasal dari atom kripton. Pada istilah atom kripton 86400 namanya. Jadi, kalau panjang yaitu terdapat sejumlah atom cesium kalau waktu terdapat sejumlah atom kripton 86400. Satu detik sama dengan sekian jumlah atom kripton itu dalam gravitasi bumi. Banyak istilah yang sudah dipelajari oleh ilmuan ketika menetapkan perumusan ilmu fisika dan ilmu matematika untuk menemukan istilah Standard, Ukuran dan Satuan. Dan pusat ilmu pengetahuan itu dipelajari berasal dari sebuah kota di Leiden.

Berat satu detik atau lbs atau pound dirumuskan lewat ilmu gravitasi bumi oleh ilmuan di kota Leiden, saat mereka akan menetapkan istilah ini. Satu gravitasi sama dengan g=9,8 m/s. Disini para ilmuan berulang kali melemparkan benda ke atas lalu menghitung dalam satu detik bendanya jatuh di tanah, dan ternyata hasilnya tetap sama juga. Maka dirumuskanlah Standard, Ukuran dan Satuan dari ilmu fisika dan ilmu matematika yang terkait disini. Begitu pula dengan berat satu detik. Sehingga diketahui berikutnya istilah energi, daya, tekanan air raksa dan lain-lain. Dan istilah tersebut atas perumusan yang memakai nilai Standard, Ukuran dan Satuan di dalam ilmu fisika dan matematika terkait menjadi populer pada salah satu bidang ilmu yaitu Termodinamika. Buku-buku yang erat dengan itu yaitu Buku tentang Nilai dari Standard, Ukuran dan Satuan juga Buku tentang Termodinamika. Semoga bahan bacaan dalam buku ini bermanfaat dan menambah disiplin kerja. Bravo.IMG_1651

JAHIL

JAHIL

Sekali jahil tetap jahil. Kebiasaan ini sangat tidak menyenangkan apabila di bawa di tengah pertemanan seperti memanfaatkan akun yang dimiliki seseorang. Di dalam akun pertemanan sudah umum bila melihat-lihat gambar atau photo yang kemudian mengundang orang lain berbuat jahil. Keinginan melihat-lihat akun memang seperti membuka searchingan sama penasarannya saat membaca blog biar tambah tahu yang di edit oleh pemilik laman atau blog itu. Sayangnya mereka yang keranjingan tersebut lalu ulahnya berubah menjadi gelagat yang tidak etis, seperti berselancar ke dalam situs negatif dan memberikan komentar yang kurang baik hingga memanfaatkan kecemburuan akan gambar dan photo teman untuk disaingi. Cemburu memang kebiasaan tidak baik dalam pertemanan. Dan jahil bisa berubah racun untuk sebutan saudara. Sebuah kebiasaan jahil di buat sedemikian rupa seperti yang pernah kita alami akibat cemburu akan memutuskan pertemanan atau persaudaraan, namun si pembuat jahil tidak merasakan perasaan dari orang yang dicemburuinya atau diusilinya tadi lewat akun punyanya. Bagaimanakah perasaan kamu wahai si pembuat kejahilan, apakah karena cemburu atau juga hal itu sudah kebiasaan buruk kamu terhadap akun pertemanan. Kamu itu tidak sadar bukan bila ini adalah pengalaman pahit jahil sekali jahil akan tetap jahil. Sekali lancung selamanya orang tidak bisa mempercayai.

Jahil itu ulahnya dari teman juga saudara meskipun dia beretika namun pengaruh jahil berakibat putusnya toleransi tadi. Pengaruhnya di sebut cemburu atau sok tahu tapi dampaknya kerugian buat si empunya. Itulah jahil. Jari-jari di atas kaca dashboard atau seluler. Pepatah bilang dari mata turun ke hati sudah terdengar mulut ikut menggoda. Kalau penasaran coba kita usili lewat rayuan pertemanannya. Jahil kok di coba-coba akibatnya malah di bilang salah kaprah malu kita dong.

Jahil akibat dari kepédéan biar pasangan kata mereka. Harusnya pédé malah bubaran atau harusnya saling pengertian malah cemburuan merasa diusili. Harusnya pasangan malah tegang sangka. Waduh jelek yah, akibat buruk dari kebiasaan jahil tadi. Saya tidak pernah jahil apalagi tidak beretika kalau di depan seluler. Jahil bukan ide dari kepribadian guru. Orang ngelantur namanya lupa waktu baik dia bagi siapa saja. Umumnya orang model begini bersama si jahil tak ada penampilan di publik alias samaran belaka, beraninya cuma dari belakang atau juga beraninya cuma dengan topeng. Jahil adalah tipe orang berkedok. Bukan penampilan orang biasa-biasa saja di depan umum. Saya orang biasa-biasa saja yang punya gambar dan photo di dalam akun tetapi tidak senang cemburu usilnya teman jahil. Kamu tidak suka. Titik.

Jadilah yang pertama suka lalu komentar dengan alamat jelasmu dan kirim kepada pemiliknya sendiri. Supaya banyak kolega kita. Terimakasih.IMG_1651